Hakikat masa pemuda
Masa pemuda adalah masa yang dimulai semenjak
baligh –kurang lebih umur lima belas tahun- hingga kurang lebih umur empat
puluh tahun. Karena seseorang yang telah mencapai umur 40 tahun, berarti ia
telah sampai pada kematangan dan kedewasaan yang sempurna. Ia tidak lagi labil.
Urgensi masa muda
Masa muda adalah masa terpenting dan sangat
vital. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, yaitu :
Pertama : masa produktif dan kuat
Manusia hidup di dunia melalui beberapa
tahapan. Tahapan tersebut berbeda-beda tingkatan kekuatannya. Manusia dilahirkan
di dunia dalam kondisi lemah tidak memiliki suatu apapun dan tidak mengetahui
perkara apapun. Kemudian ia pun tumbuh kembang sedikit demi sedikit, hingga
menjadi kuat badanya, sempurna fisiknya, dan matang fungsi panca inderanya dan
terus semakin matang pemikirannya hingga betul betul ia dipuncak kematangan.
Hal ini Allah isyaratkan dalam firmanNya :
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan
Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl : 78)
Ayat ini menegaskan, bahwa Allah menciptakan
hambaNya dalam kondisi tidak mengetahui sesuatu apapun, kemudian Allah
karuniakan kepada mereka pendengaran untuk membedakan suara, Allah karuniakan
kepada mereka penglihatan untuk merasakan apa yang ia lihat, dan Allah karuniakan
kepada mereka akal untuk membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak
bermanfaat.
Namun, perlu diperhatikan, bahwa masa kuat dan
masa produktif ini suatu saat akan hilang dan kembali kepada kondisi awal yaitu
lemah tidak mengetahui sesuatu apapun.
Allah berfirman :
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ (٥٤)
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari
Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi
kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan
beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha
mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. ar-Ruum : 54)
Kedua : masa muda adalah masa yang paling
utama.
Masa ini dikatakan masa yang paling utama
karena masa ini adalah masa kuat dan kreativitas tinggi yang dinikmati oleh
para pemuda saja. Masa ini, mereka bisa maksimal memanfaatkan potensi mereka.
Di antara hal yang menunjukkan bahwa masa ini
adalah masa yang paling utama, yaitu balasan yang diberikan oleh Allah kepada
mereka beramal solih, yaitu allah akan menjadikan mereka berumur muda.
Ketiga : masa muda adalah masa terpanjang.
Kita tahu bahwa umur manusia itu sekita 60
tahun hingga 70 tahun. Hal ini akan sangat jelas dari tabel usia berikut ini:
NO
|
MASA
|
TAHUN
|
PROSENTASE
|
|
DARI
|
HINGGA
|
|||
1
|
ANAK-ANAK
|
LAHIR
|
-+15 THN
|
22%
|
2
|
REMAJA / PEMUDA
|
-+15 THN
|
40 THN
|
40%
|
3
|
TUA
|
41
|
50
|
15%
|
4
|
LANSIA
|
51
|
MENINGGAL
|
23%
|
Keempat : pemuda adalah punggung sebuah kaum
Kaum pemuda di manapun ia berada adalah tulang
punggung sebuah kaum dan kemajuannya. Karena para pemuda masih di usia
produktif dan rela berkorban.
Dalam al Qur'an terdapat banyak kisah keberanian pemuda. Rosulullah
Muhammad Saw ketika diangkat menjadi rosul berumur empat puluh tahun. Pengikut
beliau yang merupakan generasi pertama, kebanyakan juga dari kalangan pemuda
bahkan ada yang masih anak-anak. Mereka dibina oleh rosulullah setiap hari di
Daarul Arqam. Diantaranya adalah Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, yang
paling muda ketika itu keduanya berumur 8 tahun, Thalhah bin Ubaidillah (11),
al Arqam bin Abi al Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14) yang kelak menjadi
salah satu ahli tafsir terkemuka, Saad bin Abi Waqqash (17) yang kelak menjadi
panglima perang yang menundukkan Persia, Jafar bin Abi Thalib (18), Zaid bin
Haritsah (20), Utsman bin Affan (20), Mush’ab bin Umair (24), Umar bin Khatab
(26), Abu Ubaidah Ibnul Jarah (27), Bilal bin Rabbah (30), Abu Salamah (30),
Abu Bakar Ash Shidiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), Ubaidah bin al
Harits, yang paling tua diantara semua sahabat yang berusia 50 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar